Konser Slank di Amerika

impian lama kelompok Slank meraih sukses konser di Amerika Serikat, akhirnya terwujud juga, baru-baru ini. Tidak tanggung-tanggung, keberhasilan itu boleh dibilang sangat luar biasa untuk ukuran kelompok musik Indonesia.

Keberhasilan yang diraih Slank, tidak saja karena mereka menggelar konser di satu atau tiga kota, tetapi malah mencapai 15 kota besar yang ada di 9 negara bagian Amerika Serikat.

"Bayangin, orang Amerika itu sudah terbiasa dengan musik jazz, R&B, tetapi melalui Slank mereka mendapatkan warna baru musik-musik rock asal Indonesia. Ternyata biarpun dari Indonesia yang tidak mereka kenali sebelumnya, orang-orang Amerika memberikan sambutan yang luar biasa menggembirakan. Syukur Alhamdulillah," ujar Kaka, vokalis Slank kepada wartawan seusai jumpa pers di Kediaman Duta Besar Amerika Serikat, di kawasan Jalan Surapati, Jakarta, Selasa kemarin.

Kelompok Slank hadir di kediaman Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta, kemarin, atas undangan resmi Dubes AS, Cameron R Hume yang mengaku takjub melihat kerja keras Slank memperkenalkan seni budaya Indonesia hingga ke Amerika Serikat.

"Sukses yang kami raih merupakan sejarah baru Slank, sejarah baru pula untuk perjalanan musik Indonesia. Soalnya, baru Slank dati Indonesia yang bisa konser di 15 kota di Amerika," tutur Kaka lagi, bangga.

Sementara Bimbim, kakak kandung Kaka menceritakan, kelompok Slank memang sudah bertahun-tahun menyimpan keinginan menggelar konser di Amerika Serikat. Impian itu baru terlaksana 22 Oktober lalu hingga 22 Nopember. "Sebulan kami di Amerika Serikat," ujar Bimbim yang baru kembali ke Indonesia Minggu 23 Nopember berserta seluruh crew Slank lainnya.

Selama sebulan berada di negeri Paman Sam itu, Bimbim mengatakan, Slank berhasil menggelar konser di 15 tempat yang ada di 15 kota pada 9 negara bagian. "Slank juga menjadi band pembuka untuk konser akbar yang melibatkan beberapa band papan atas dunia. Kami konser di Los Angeles, dan sejumlah kota lain. Secara keseluruhan sambutan warga Amerika kepada kami bagus sekali. Jujur, selama konser di Amerika, kami lebih banyak menampilkan lagu-lagu lama Slank yang liriknya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris, tetapi ada juga beberapa lagu baru yang kami bawakan dari album anyar Anthem For The Broken Hearted," ujar Bimbim lagi.

Dubes AS Cameron R Hume ketika mendengarkan penjelasan Bimbim kepada wartawan tampak banyak tersenyum. Dubes yang ramah itu kemudian menjelaskan bahwa apa yang sudah dilakukan Slank di Amerika Serikat pada dasarnya juga bisa dilakukan kelompok musik lainnya di Indonesia.

"Sepanjang tujuannya untuk kebaikan bersama, maka warga Amerika Serikat akan menyambut kedatangan warga Indonesia seperti saudaranya sendiri. Seni budaya Indonesia memang bagus-bagus, dan sangat layak dijual di Amerika Serikat," ujar beberapa staf atase kebudayaan kedutaan Amerika Serikat di Jakarta. (Ami Herman)

Posted in: Tour Slank